Harapkan kesulitan sebagai bagian dari kehidupan, dan ketika ia datang, tegakkan kepalamu. pandangi dengan penuh percaya diri, dan katakan, "Saya kebih besar daripadamu. Kamu tidak mungkin dapat mengalahkanku." Inilah sikap yang akan menjamin kesuksesan.
(Ann Landers)
Tiga faktor yang dapat mempengaruhi sikap :
Pertama, kemampuan untuk bersyukur mempengaruhi kemampuan kita untuk selalu melihat sisi positif dari setiap kejadian. kemampuan untuk bersyukur memberi kita kemampuan untuk mengendalikan sikap dan mengambil hikmah dari segala kejadian.
Kadua, sikap juga dipengaruhi tujuan. hubungan antara sikap dan tujuan dapat dikelompokan menjadi 3 golongan yaitu : tujuan tnpa sikap positif (pemimpi), sikap positif tanpa tujuan (orang yang menyenangkan, tetapi tidak sanggup meraih kemajuan), dan tujuan dengan sikap positif (orang yang berpeluang mewujudkan potensi tak terbatas).
Ketiga, semangat. Elbert Hubbart menegaskan : "Nothing great has ever been accomplished without enthusiasm." Tak ada kemajjuan dicapai tanpa semangat. semangat dapat terus ditingkatkan dengan mengisi setiap detik waktu kita dengan membaca, mendengar dan bergaul dengan orang-orang yang positif.
Beberapa tips untuk mempertahankan sikap positif :
Pertama, selalu mengutamakan tanggung jawab, bukan imbalan. Banyak orang mempersoalkan apa yang seharusnya menjadi hak mereka, bukan tanggunga jawab mereka. Orang yang bersikap negatif selalu mencari alasan, misalnya dengan mengatakan, "saya tidak akan berprestasi sebab tidakk ada insentif." Orang bersikap posittif melakukan kewajiban mereka dengan sepenuh hati dan penuh semangat. Mereka yakin hak-hak mereka akanmenyusul.
Kedua, bergaul dengan orang-orang positif, orang-orang positif memiliki segudang ide untuk hidup sehat, sukses, kaya dan bahagia. Bergaul dengan orang-orang positif membantu kita mendapatkan terobosan-terobosan baru untuk mencapai impian.
Ketiga, menikmati saat ini dan disini. Orang-orang positif selalu dapat menikmati waktu dan aktivitas mereka. mereka berkeberatan meluangkan waktu untuk menceritakan kepahitan masa lalu atau mereka-reka rencana masa depan yang tidak pasti. Mereka sangat menghargai waktu dan aktivitas yang sedag mereka lakukan saat ini.
Keempat, menemukan cara melepaskan stres. Stres adalah sinyal dari Allah SWT agar kita mengubah persepsi dan tindakan kita. cara melepaskan stres yang benar antara lain mengingat Allah, meditasi, yoga, olahraga, dan menyanyi.
Kelima, memiliki rasa humor yang tinggi. Bagaimana pun memiliki sense of humor itu sangat perlu. Ketika tertawa ide-ide kreatif untuk memecahkan masalah menjadi bemunculan. selain itu daya tahan kita dalam menghadapi penyakit pun meningkat. Hubungan yang awalnya kaku akan mencair kalau kita dapat mencari cara untuk tertawa bersama. Selalu ada sisi yang lucu dalam kejadian yang bagaimana pun keadaannya.
Keenam, bertindak untuk mengubah sikap. Perasaan dipengaruhi oleh tindakan. Begitu pun tindakan kita dipengaruhi oleh perasaan. Kita perlu melakukan segala sesuatu yang akan meningkatkan semangat kita. Kita harus semangat menghadapi berbagai tantangann hidup.
....maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya, sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.
( QS Asy Syams 91:8-10)
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau tempatkan kami bersama orang-orang yang zalim.
(QS Al A'raaf 7:47)
From Book : Strategi Pengembangan Diri "Jen Z.A. Hans"
